Minggu, 19 April 2015

Digital Forensik

 SISTEM INFORMASI KESEHATAN
DIGITAL FORENSIK


Tanggal Pembelajaran : Jumat, 17 April 2015

Kali ini saya akan nulis blog tugas dari mata kuliah Sistem Informasi Kesehatan (SIK) mengenai Digital Forensik dan P3K namun P3K disini pada KOMPUTER
Nah, saya mau bercerita tentang pembelajaran pada hari Jumat , 17 April kemaren yuk simak ..


Tau ga sih apa itu digital forensic ?
Digital forensic yang juga dikenal dengan nama Komputer forensik, adalah salah satu cabang ilmu forensik yang berkaitan dengan bukti legal yang ditemui pada komputer dan media penyimpanan dijital
Dalam Keseharian, istilah Digital Forensik ini lebih terkait kepada, rangkaian metodologi yang terdiri dari tehnik dan prosedur dalam memulihkan dan mengamankan piranti digital agar bisa diamankan dan digunakan disaat kondisi darurat dari sebuah Komputer

Contoh Digital Foresik dalam keseharian
  1. Apa yang kita lakukan ketika Laptop kita terserang virus yang menyebabkan laptop tidak dapat digunakan?
  2. Apakah ada data penting di Laptop/komputer?
  3. Sistem operasi apa yang kita gunakan? (Windows, Mac atau Linux?)
  4.  Apakah Sempat terpikirkan oleh kita untuk mempunyai sistem operasi di USB Storage/Flashdisk?
  5. Pernahkah kita mengamanan data penting dengan menggunakan Sistem Operasi yang ada di Flashdisk?
Untuk mengamankan data penting yang berada di laptop kita caranya yaitu membuat  USB Live yaitu Sistem Operasi di USB dengan Syarat utama Sistem Operasi yang akan digunakan pada USB Storage/FlashDisk, Sistem Operasi tidak mudah terkena Virus dan Mudah digunakan/dioperasikan serta Tidak membutuhkan kapasitas penyimpanan yang besar  dan Linux di USB Storage/Flashdisk pun menjadi pilihan

Alasan penggunaan Sistem Operasi Linux di Flashdisk
1. Mudah dibuat
2. Tidak membutuhkan kapasitas penyimpanan yang besar
3. Tidak mudah terkena virus
4. Mudah digunakan/dioperasikan

Untuk menjalankan Linux di USB Storage/Flashdisk yang di butuhkan adalah:
  1. Flashdisk/USB Storage (minimal 2Gb)

2.   Software Linux Live USB Creator  (saya menggunakan :  LinuxLive USB Creator 2.9.2)
3.   ISO Linux yang akan digunakan (saya menggunakan : ubuntu-12.04.5-desktop-i386)


Nah setelah alat tersedia lakukan :
  1. Unduh Linux Live USB
  2. Installasi Linux Live USB Creator
Kalo kemaren kita udah disediain LinuxLive USB Creator dan Ubuntu nya jadi tinggal install
Caranya:
1.      Simpan LinuxLive USB Creator dan Ubuntu di data D
2.      Lalu format Flashdisk
3.      Install LinuxLive USB Creator
      • Masuk ke Folder penyimpanan
      • Install Proses install selesai
      • Next Proses install Komplit
      • Finish

Setelah itu :
  • Pilih USB yang akan kita Gunakan  (Flashdisk yang telah di format)
  •  Pilih ISO Linux yang akan kita gunakan ( pilih file ubuntu yang tersimpan di      dataD)  Tunggu langkah ini sampai dengan 100%
  • Atur persistence yang digunakan (Persistence Linux adalah solusi bagi kita yang ingin memanfaatkan portbilitas dari linux. Dengan persistence Linux kita tidak perlu khawatir akan hilangnya setting, atau data yang disimpan Live USB tersebut. Besarnya file yang dapat disimpan di dalamnya tergantung alokasi ruang penyimpanan yang kita berika ketika membuat persistence Linux tersebut. Jika Presistence 0 = Live USB
  • Ceklist “Hide created file on key”
  • Klik tanda petir dan tunggu sampai ada keterangan “ You Linux Live key is now up and ready”



4.   Shut Down laptop yang sedang digunakan Setelah laptop mati lalu nyalakan    kembali dan tekan “F2”, dan tunggu untuk Konfigurasi Booting Laptop
  •       Pilih menu “boot”
  •       Boot Priority order

Di laptop yang saya gunakan menu yang tampil :
1.    USB FDD :
2.    USB HDD : Sony Storage Media
3.    IDEO : Hitachi HTS545032B….
4.    USB CDROM :
5.    IDE1
6.    Network Boot : Atheros Boot Ageng
  •       Pindahkan menu USB HDD : Sony Storage Media menggunakan F6 ke No. 1


  5.   Lalu tekan F10 dan enter “ yes ” unuk menyimpan
  6.   Tunggu sampai ubuntu keluar
  7.   Pilih bahasa
  8.   Lalu pilih “Coba Ubuntu” untuk masuk ke Ubuntu Desktop
  9.   Jika telah selesai pilih shut down
10.   Setelah laptop mati cabut flashdik yang ada di laptop  agar system operasi    kembali ke windows .

Pengalaman saya waktu pertama kali nyoba asalnya gampang gampang aja tapi ketika saya ketinggalan pembahasan disitu saya merasa sulit. Terus sesudah itu saya Tanya ke temen sama temen di ajarin tapi malah eror
Kenapa pada saat telah memindahkan  menu USB HDD ke no1  lalu  tekan F10 malah muncul eror linux ?
             Yang keduakalinya kenapa malah balik lagi ke windows bukan masuk ke linux ?
Apakah menu boot priority order di seriap laptop berbeda ? kenapa? Apakah mempengaruhi?


 tapi akhirnya saya berhasil juga :) 














Tidak ada komentar:

Posting Komentar